Manusia dan Komputer secara interaktif

Mekanisme interaksi antara user dengan paket word processing yang banyak digunakan , umumnya berbasis menu dan dikelompokkan untuk merefleksikan fungsi yang dilakukan submenu tersebut  . Misalnya ,pilihan “save” dan “delete “ diklasifiksikan sebagai “operasi file” berada dalam satu kelompok yang sama . Jika user kurang teliti atau tidak sengaja terpilih ‘delete” padahal yang dimaksud adalah “save” ,maka akibatnya bisa terhapus data yang kita miliki,,,,hal ini dapat merugikan user. Ini bisa terjadi …? Padahal computer digunakan sebagai user friendly dan mudah digunakan , apakah si pembuat tidak memperhitungkan konisi atau kejadian yang akan dialami oleh pemakai..? atau mungkin pembuat sudah terlalu ahli sehingga tidak memperhitungkan kesalahan yang mungkin akan dialami oleh pemakai.
Pembuat harus berpikir bagaimana computer dan perangkat lainnya dapat digunakan oleh user tanpa harus merasa kesulitan ,,, memang tidak mudah merancang sisitem yang konsisten dan handal yang dapat mengantisipasi semua ketidaktelitian user.interface ukan hanya aspek yang dibuat pada saat akhir tapi sebagai satu kesatuan dengan keseluruhan sistem ,desainer tidak hanya memberikan tampilan yang bagus saja namun juga harus dapat mendukung pekerjaan yang dilkukan user dan dibuat untuk menghindari kesalahan kesalahan kecil.
Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Hal demikian karena waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.
Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagurnkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut akhirnya juga mempengaruhi rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Pada Man-Machine Interaction sudah diterapkan sistem yang “user friendly”. Narnun, sifat user friendly pada MMI ini diartikan secara terbatas. User friendly pada MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan estetika atau keindahan tampilan pada layar saja. Sistem tersebut hanya menitik beratkan pada aspek rancangan antarmukanya saja, sedangkan faktor-faktor atau aspek-aspek yang berhubungan dengan pemakai baik secara organisasi atau individu belum diperhatikan .
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
Pada HCI ini cakupan atau fokus perhatiannya lebih luas, tidak hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan komputer. HCI ini kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri (yang merupakan bidang ilmu interdisipliner) yang membahas hubungan tirnbal balik antara manusia-komputer beserta efek-efek yang terjadi.
Dengan demikian terlihat jelas bahwa fokus perhatian HCI tidak hanya pada keindahan tampilannya saja atau hanya tertuju pada tampilan antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pamakai, implementasi sistem rancangannya dan fenomena lingkungannya, dan lainnya. Misalnya, rancangan sistem itu harus memperhatikan kenyamanan pemakai, kemudahan dalam pemakaian, mudah untuk dipelajari .




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Object primitif dalam grafika komputer

IP Address

Makalah Integrasi Sistem